Saturday, September 19, 2015

INFO SEKRETARIAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN KAMPAR
Berdasarkan SMS dari Kadisdik Provinsi riau :
Kadisdik Kab./Kota Yth. Sesuai surat Kadisdik Prov tgl. 15 Sept 2015 no. 050/DPK/1.1/2015/5617 ketetapan tentang libur sekolah tetap berlaku sampai status Tanggap Darurat Pencemaran Udara akibat Kabut Asap dicabut; sampai hari ini sabtu, 19 sept 2015 pkl. 15.00 wib belum ada pencabutan atas status. alamat email dinaspendidikan@riau.go.id. dum,
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kab. Kampar mengambil kebijakan untuk memperpanjang libur yang terhitung dari tanggal 21 s/d 26 september 2015 dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Untuk seluruh siswa diliburkan dengan melanjutkan pemberian tugas yang disesuaikan dengan pencapaian kurikulum, sedangkan guru tetap masuk seperti biasa
2. untuk seluruh sekolah melaporkan rekapan hasil evaluasi pencapaian kurikulum selama libur dari tanggal 14 s/d 19 september 2015 beserta absensi guru ke UPTD.
3. kepada seluruh UPTD agar dapat merekap seluruh laporan kegiatan sekolah mulai pencapaian kurikulum sampai dengan rekap absensi guru dengan mengirim dalam bentuk softcopy yang telah ditandatangani lalu discan ke email : sabda.nurman@gmail.com. Paling Lambat: Selasa 21 September 2015.
4. kepada seluruh uptd agar dapat melaporkan kondisi asap disetiap kecamatan.
untuk kejelasan informasi dapat menghubungi Sabda Nurman bagian sekretariat, demikianlah informasi ini disampaikan agar dapat dilaksanakan dengan sebagai mana mestinya.
Bangkinang, 19 September 2015
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kab. Kampar
dto,
NASRUL, S.Pd, M.Pd
Nip. 196712011989021001

https://scontent.xx.fbcdn.net/hphotos-xtl1/v/t1.0-9/
SEBELUM 
https://scontent.xx.fbcdn.net/hphotos-xaf1/v/t1.0-9/
SETELAH

BAGI SISWA SISWI SMPN 1 BANGKINANG HARAP DIBACA Berikut ini dampak akibat gangguan asap bagi kesehatan kita.
  1. Kabut asap dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan, serta menyebabkan reaksi alergi, peradangan dan mungkin juga infeksi.
  2. Kabut asap dapat memperburuk penyakit asma dan penyakit paru kronis lain, seperti bronkitis kronik, PPOK dan sebagainya.
  3. Kemampuan kerja paru menjadi berkurang dan menyebabkan seseorang mudah lelah dan mengalami kesulitan bernapas.
  4. Bagi mereka yang berusia lanjut (lansia) dan anak-anak maupun yang mempunyai penyakit kronik, dengan kondisi daya tahan tubuh yang rendah akan lebih rentan untuk mendapat gangguan kesehatan.
  5. Kemampuan dalam mengatasi infkesi paru dan saluran pernapasan menjadi berkurang, sehingga menyebabkan lebih mudah terjadi infeksi.
  6. Berbagai penyakit kronik juga dapat memburuk.
  7. Bahan polutan pada asap kebakaran hutan dapat menjadi sumber polutan  di sarana air bersih dan makanan yang tidak terlindungi.
  8. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) jadi lebih mudah terjadi, terutama karena ketidak seimbangan daya tahan tubuh (host), pola bakteri/virus penyebab penyakit (agent) serta buruknya lingkungan (environment).

ADAPUN TIPS UNTUK SEDIKIT Mengurangi Bahaya Kabut asap Adalah :
1. Sedapat mungkin Hindari atau kurangi aktivitas di luar rumah/gedung. Terutama bagi mereka yang menderita penyakit jantung dan gangguan pernafasan.
2. Jika terpaksa pergi ke luar rumah/gedung maka sebaiknya menggunakan masker.
3. Minum air putih lebih banyak dan lebih sering

No comments:

Post a Comment